PANGKALPINANG – Dalam rangka pelaksanaan amanat dan ketentuan perundang-undangan di bidang kearsipan, Tim Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pembinaan sekaligus verifikasi form Audit Sistem Kearsipan Internal (ASKI) tingkat OPD lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Kunjungan tim provinsi tersebut diterima langsung oleh Yulianti Yusuf, SE selaku Sub Koordinator Pembinaan Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang didampingi personel dan jajaran lainnya.
Ia menjelaskan, audit sistem kearsipan internal (ASKI) dilakukan melalui pendampingan terkait pemberkasan arsip aktif, penataan arsip inaktif, sumber daya kearsipan, serta sarana dan prasana kearsipan.
“Perangkat daerah sebagai pencipta arsip memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan arsip dinamis miliknya sebagai bukti akuntabilitas kinerja. Pengawasan kearsipan di perangkat daerah yang dilakukan oleh tim terkait, nantinya akan menyumbang nilai pengawasan lembaga kearsipan daerah sebesar 40%. Oleh karena itu, setiap perangkat daerah harus mengolah arsip dengan baik dan optimal agar dapat dipertanggungjawabkan sebagai bukti otentik dalam suatu kegiatan,” jelas Yulianti.
Ia menegaskan, pada prinsipnya audit kearsipan adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi bukti yang dilakukan secara independen, objektif dan profesional berdasarkan standar kearsipan untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi, dan keandalan penyelenggaraan kearsipan.
Untuk itu, lanjut Yulianti, ia berharap seluruh pihak terkait terutama pelaksana teknis OPD dapat berkontribusi aktif dalam rangkaian pembinaan dan verifikasi oleh tim provinsi tersebut. (*)
