
Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Arsip Vital, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bateng Studi Komparatif ke DPK Kota Pangkalpinang
PANGKALPINANG – Jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Tengah melakukan Studi Tiru dalam rangka meningkatkan kualitas Pengelolaan Arsip Vital Daerah ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang. Senin, (13/3).
Rombongan yang berjumlah 6 orang tersebut terdiri dari Kepala Bidang Kearsipan beserta Arsiparis dan Staf bidang Kearsipan Bangka Tengah yang disambut langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kota Pangkalpinang Yusnani, SE beserta jajaran.
Kepala Bidang Kearsipan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Tengah, Hendri, S.ST mengatakan Kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang ini merupakan agenda pembelajaran seperti apa sistem pengelolaan arsip vital di Tahun 2023.
“Kegiatan ini merupakan agenda dinas kami (Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Tengah – red) dimana dengan maksud dan tujuàn kami sudah dan apa yang belum dinas kami laksanakan,” ungkap Hendri, S.ST
Dijelaskannya, ia sengaja membawa 5 orang pegawai yang terdiri dari arsiparis dan Staf Bidang Kearsipan .
“Studi komparatif ini juga dilakukan karena ketertarikan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Bangka Tengah terkait di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang sudah melaksanakan pengelolaan arsip vital dan kami juga khusus mau mempelajari sistem untuk mengumpulkan arsip arsip vital yang ada di Bangka Tengah sambil melakukan pembelajaran pengelolaan yang lain,” terang Hendri.
Sementara itu, Kepala bidang Pengelolaan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang Yusnani menjelaskan, pihaknya mengapresiasi kunjungan jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Tengah dalam hal studi komparaif tersebut.
“Pertama dengan tujuan silaturahmi, menggali ilmu dan pengetahuan baik itu berupa kelebihan dan kekurangan masing – masing di bidang kearsipan terutama di pengelolaaan kearsipan,” kata Yusnani.
Ia melanjutkan, koordinasi antar instansi tersebut akan berdampak positif bagi kedua belah pihak sebab tukar informasi dan cara kerja akan menjadi input dalam pelaksanaan tugas kearsipan di kemudian hari. (*)
Penulis : Yen Yen, SE, MM