Sosialisasi Al-Qur`an Braile Ala Perpustakaan Umum Pangkalpinang & Komunitas Read Aloud Dapat Animo Dari Tuna Netra

Diikuti 13 Orang Peserta

0

PANGKALPINANG – Pelaksanaan Sosialisasi Al-Qur`an Braile hasil kerja sama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang dengan Komunitas Read Aloud, Kamis (13/4) mendapat animo positif dari komunitas tuna netra di Pangkalpinang.

Kegiatan tersebut diikuti 13 orang peserta, diantaranya 4 orang dari Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Pangkalpinang, 3 orang tuna netra asal Kecamatan Taman Sari dan 6 siswa SLBN Pangkalpinang.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang Dr. Hj. Eti Fahriaty, S.Pd.I, M.Pd dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dengan mengacu pada beberapa pertimbangan. Ia menjelaskan, di Perpustakaan Umum Pangkalpinang sendiri memiliki beberapa fasilitas yang memang diperuntukkan bagi kalangan tuna netra. Namun, kendati demikian, fasilitas tersebut seperti Al-Qur`an Braile dan buku-buku lainnya jarang dimanfaatkan.

“Maka dari itu, kalau tidak digunakan dan dimanfaatkan kan sayang. Dengan adanya fasilitas tersebut, kita coba koordinasikan dengan beberapa pihak terkait. Kita koordinasi dengan Pertuni, dengan harapan, kita bisa dapat 10 peserta untuk sosialisasi. Namun awalnya agak sulit karena mereka lokasinya berjauhan. Kemudian, hampir jelang hari H, kita baru dapat 4 peserta. Agak ciut juga kita kalau bikin kegiatan, tapi pesertanya cuma 4 orang. Namun alhamdulillah, setelah koordinasi dengan Kepala SLB Negeri Babel, rupanya di kita ini ada komunitas tuna netra. Hal ini membuat kita senang, karena target peserta terpenuhi,” urai Hj, Eti.

Ia melanjutkan, keinginan pihaknya adalah menginformasikan dan mengenalkan kepada khalayak, bahwa di Perpustakaan Umum  Kota Pangkalpinang punya fasilitas dan referensi bagi kalangan tuna netra. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang berkenan membantu dan berkontribusi sehingga kegiatan  Sosialisasi Al-Qur`an Braile ini bisa terlaksana dengan baik.

Sementara, Ketua Komunitas Read Aloud Pangkalpinang Windy Garini mengatakan, Sosialisasi Al-Qur`an Braile kali ini merupakan kegiatan keempat yang telah dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Perpustakaan Umum Pangkalpinang.

“Kita harap kegiatan kali ini bermanfaat bagi peserta, saudara-saudara tuna netra kita. Semoga ke depan, akan ada kegiatan-kegiatan lain yang bisa kita upayakan dan laksanakan bersama Perpustakaan Umum Kota Pangkalpinang,” tutur Windy.

Dalam kesempatan tersebut, peserta tampak antusias mengikuti beberapa sesi. Bahkan untuk unjuk bakat dan sesi bacaan Al-Qur`an, performa beberapa peserta  mengundang decak kagum. Salah satunya, dimana ketika peserta cilik  Zahra dan Gaby Siswa SLBN kelas II bercerita tentang kisa Nabi Muhammad. Kemudia ada Reza, alumni SLBN  yang sangat merdu dalam melantunkan ayat suci Al-Qur`an Braile yang ia baca.

Di kesempatan lainnya, Ketua Pertuni Pangkalpinang Eka Taufanti SS, MDPP juga menyempatkan diri untuk hadir dan memberikan sedikit motivasi di tengah kegiatan. Ia menjabarkan bagaimana tantangan dan dinamika komunitas tuna netra saat ini. Dengan nada optimis, Eka Taufanti meyakini, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten kota dapat terus meningkatkan kepedulian kepada kalangan disabilitas.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Ada yang bisa kami bantu bro/sis ?