Penulis SAGU SABU Serahkan Buku Ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang

0

Sejak pagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Pangkalpinang ramai kedatangan para Fun bike yang merupakan penulis Satu Guru Satu Buku ( SAGU SABU) Kota Pangkalpinang, Jumat (4/12/2020).

Tampak rombongan memadati halaman gedung DPK yang beralamat di Jl. Jendral Sudirman No.70, Batin Tikal, Kec. Taman Sari Kota Pangkalpiqnang, yang menjadi tempat finish Fun Bike yang diselenggarakan Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) kota Pangkalpinang.

Kedatangan Para Penulis SAGU SABU Kota Pangkalpinang tersebut dalam rangka mensukseskan Gerakan Literasi Kota Pangkalpinang Kota Beribu Senyuman, yang berkaitan dengan rangkaian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) melalui karya Satu Guru Satu Buku (SAGU SABU) dalam wadah Media Guru, sekaligus menyerahkan Buku karya guru – guru tersebut ke DPK kota Pangkalpinang.

Pantauan media, sejak pukul 07.00 Wib rombongan sudah berkumpul dihalaman kantor Walikota Pangkalpinang dengan menggunakan sepeda untuk mengikuti route perjalanan.

Setelah start awal dimulai dari depan kantor walikota menuju lampu merah dokter ase lurus ke puncak mall hingga finish di Dinas perpustakaan dan kearsipan Kota Pangkalpinang.

Tokoh Literasi Nasional Bangka Belitung Dr. Hj. ETY FAHRIATY, S.Pd.i, M.Pd, mengungkapkan awalnya terbentuk Satu Guru Satu Buku (SAGU SABU) dan Satu Siswa Satu Buku (SASI SABU) ini, hanya berniat mengajak para guru semua untuk menyumbangkan karya tulis para guru.

“Dan saya yakin para guru–guru kita bisa menjadi penulis dan niat saya pun didukung sepenuhnya oleh Media Guru dan mereka siap memfasilitasi penerbitan tulisan dari para guru, maka terbentuklah Satu Guru Satu Buku (SAGU SABU) dan Satu Siswa Satu Buku (SASI SABU). Dalam hal ini masyarakat umum pun juga sudah kita ajak dan kita rangkul untuk menjadi penulis karena tidak mesti seorang guru yang bisa menjadi penulis,” ungkap Hj. Ety.

Lanjut Hj. Ety, Jadi tuliskan apa yang ingin kita tuliskan tapi harus sesuai dengan arah dan topiknya. ”Niat saya mengajak para penulis untuk menyerahkan bukunya kepada Dinas perpustaakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang karena disini sumber gudangnya buku dan kita saling berkoordinasi karena jangan sampai di Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kota Pangkalpinang ini tidak ada buku yang di tuliskan oleh guru atau penulis dari Pangkalpinang,” tutur kadis Pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berenana (DP3AKB) ini.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Pangkalpinang Agus Fendi, S.E, MA, sangat mengapresiasi atas kehadiran guru guru dan penulis Satu Guru Satu Buku ( SAGU SABU) ini. ”Semua karena berkat dan jasa guru kita bisa seperti ini karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, hari ini merupakan hari yang luar biasa bagi Dinas kami karena kehadiran para guru-gutu dan penulis yang menyerahkan buku buku yang sudah ditulis sendiri karena untuk menjadi penulis itu tidaklah mudah,” kata Agus.

kami berharap buku yang diberikan kepada kami akan kami sosialisasikan ke masyarakat. Kita ingin Pangkalpinang lebih terkenal lagi. Orang yang datang bukan hanya ingin membaca buku saja tapi kita ingin mereka datang juga untuk berwisata baik membaca buku, bedah buku dan Insya Allah nanti ada Cafe Buku dan juga ada tempat bermain untuk anak anak,” jelasnya.

Kedepan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang ini lebih dikenal oleh masayarakat umum lainnya. Disini juga Kami ada program – program yang banyak kontennya, sebagai contoh program kamus (pustaka membuka rumus) dimana disini masyarakat bisa mencari rumus – rumus baik matematika, kimia, fisika terus disetiap hari pun ada konten – konten tersendiri, misalkan hari Rabu kita namai KALBU (Pustaka Lembaran Kalbu) dan kami disini akan menyampaikan kontennya, terbuka untuk para penulis menuangkan ide, silahkan teman – teman penulis menyampaikan tulisan,” tutur Agus.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Ada yang bisa kami bantu bro/sis ?