Tim Bidang Perpustakaan Lakukan Monitoring Persiapan Akreditasi Perpustakaan MI Al Ihsan Pangkalpinang

0

PANGKALPINANG – Tim Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan lakukan monitoring dan konsolidasi dalam rangka mematangkan persiapan dalam proses akreditasi Perpustakaan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ihsan Kota Pangkalpinang, Senin (31/7).

Sub Koordinator Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang Sherrly Okvitaria, S.Sos didampingi Penyuluh Perpustakaan Yuliandari, S.Sos mengatakan, akreditasi perpustakaan sekolah adalah proses pengakuan formal yang menyatakan bahwa suatu lembaga perpustakaan telah memenuhi syarat minimal menjalankan kegiatan pengelolaan perpustakaan. Lembaga yang memberikan pengakuan formal ini jelas Sherrly adalah lembaga akreditasi perpustakaan nasional republik indonesia (LAP-PNRI).

“Maka dari itu, kita bersama-sama pihak sekolah berupaya untuk mematangkan segala persiapan sebelum pelaksanaan zoom untuk akreditasinya. Kami juga mengapresiasi antusiasme pihak MI Al Ihsan, dimana mereka sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, kendati ada beberapa aspek yang harus dibenahi dan diperbaiki,” terang Sherrly.

Foto : istimewa.

Ia juga menjelaskan, untuk mendapatkan pengakuan formal, pihak perpustakaan sekolah harus menyiapkan banyak berkas. Seperti perlu menyusun laporan yang dibutuhkan, agar sesuai dengan standarisasi. Terkait penyusunan pedoman akreditasi perpustakaan bertujuan untuk memberikan acuan bagi pihak perpustakaan yang akan mengakreditasi ataupun pihak yang mengakreditasi.

“Intinya, akreditasi perpustakaan bertujuan menjamin perpustakaan itu sendiri menjadi perpustakaan berkelanjutan, transparan dan sistematis. Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus berupaya mendorong dan mengoptimalkan agar seluruh perpustakaan sekolah yang ada, bisa mendapatkan akreditasi ini,” pungkas Sherrly. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Ada yang bisa kami bantu bro/sis ?