Oleh :
Tarmizi
Malam itu aku menyusuri sudut kota Pangkalpinang
Melihat bioskop Banteng yang berdiri megah di pusat kota ini
Mengagumi Masjid Jamik yang mengalunkan suara adzan yang nyaring dan syahdu
Serta melihat air Sungai Rangkui yang berbinar-binar diterpa sinar lampu dari sinar lampu rumah penduduk di sekitarnya
Lantas aku tertegun melihat bangunan peninggalan kolonial Belanda di abad ke-18 yang kokoh dan bernilai sejarah tempo dulu
Aku datang ke kota ini hanya untuk menjalin silaturahmi dengan saudara orang tua yang telah bermukim lama di kota ini
Demikian kenangan ketika pertama kali menginjakkan kaki di kota ini yang dulunya menjadi ibukota karesidenan Bangka Belitung.
Pangkalpinang, Medio Maret 2023
