ASN DPK Uji Latih Pemanfaatan Aplikasi Srikandi

0

PANGKALPINANG – Puluhan ASN Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Pangkalpinang melaksanakan uji latih pemanfaatan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), Rabu (15/2).

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya mengoptimalkan peran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebagai leading officer Aplikasi Srikandi di lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Dalam arahannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang Dr. Hj. Eti Fahriaty, S.Pd.I, M.Pd menegaskan bahwa Aplikasi Srikandi merupakan sistem administrasi yang penting dalam penyelenggaraan pementahan. Maka dari itu, lanjut Hj, Eti, seluruh ASN di instansi kerjanya harus mengetahui bagaimana mekanisme dan teknis operasional aplikasi ini.

“Tidak ada pengecualian. Semua ASN di DPK harus paham dan mengerti bagaimana mengoperasionalkan Srikandi. Kita sebagai leading officer memiliki tanggung jawab jika ada dari OPD bertanya tentang Srikandi. Minimal, ASN kita bisa membantu menjelaskan dan menginformasikan ke perangkat daerah lain,” ungkap Hj. Eti.

Uji latih tersebut dipandu langsung oleh Kepala Bidang  Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Riza Setiawati, A.Ks bersama Sub Koordinator Pembinaan Kearsipan Yulianti Yusuf, SE.

Dalam penjabarannya, Riza menjelaskan, Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan Pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

Ia melanjutkan, Aplikasi Srikandi memiliki beberapa fitur seperti fitur penciptaan arsip yang meliputi pembuatan, penandatangan, pengiriman dan penerimaan naskah dinas secara elektronik antar instansi pemerintah. Selain itu terdapat fitur penggunaan arsip oleh pengguna yang berhak, peminjaman arsip dan fitur penyusutan arsip yang meliputi pemindahan dan pemusnahan arsip. Admin OPD lanjutnya, berperan untuk manajemen unit kerja, jabatan, dan informasi pengguna Srikandi dalam OPD itu sendiri. Pencatat surat berperan untuk mengelola penomoran surat otomatis, daftar penandatangan, daftar verifikator, dan daftar tujuan, dan lain sebagainya.

“Keberhasilan penerapan Aplikasi Srikandi ini tentu terletak pada peran, kolaborasi, dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder di lingkungan pemerintah yang berkaitan sehingga tertib arsip, tranformasi digital dalam kearsipan, dan penyelenggaraan SPBE dapat terwujud,” pungkasnya. (*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Ada yang bisa kami bantu bro/sis ?