Rangkul Penulis Daerah, DPK Kota Pangkalpinang Segera Bentuk Tim Pengembangan Literasi

0

KILASBABEL.COM – Dengan merangkul kalangan penulis yang sebagian besar berlatar belakang guru dan tenaga pendidik, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Pangkalpinang direncanakan akan segera membentuk Tim Pengembangan Literasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dr. Hj. Eti Fahriaty, S.Pd.I, M.Pd di sela-sela koordinasi teknis bersama beberapa penulis, Rabu (15/2).

Hj. Eti menjabarkan, kegiatan literasi selama ini identik dengan aktivitas membaca dan menulis. Namun, sejalan dengan Deklarasi Praha pada tahun 2003, menyebutkan bahwa literasi juga mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga, lanjut Hj. Eti bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya.

“Menyikapi kondisi saat ini di Pangkalpinang, dengan iklim literasi yang belum begitu optimal, dan kita cenderung tertinggal dengan daerah lain, maka perlu saat ini untuk kita bergerak dan melakukan penataan kembali. Maka dari itu, saya berinisiatif agar gerakan literasi ini kembali membumi di Pangkalpinang melalui kerjasama dengan rekan-rekan penulis yang telah berkarya, yang aktif berliterasi, atau siapapun yang ingin berliterasi,” ungkap Hj, Eti.

Ia merencanakan, agar Tim Pengembangan Literasi Perpustakaan Kota Pangkalpinang yang akan dibentuk nantinya dapat menjadi agen perubahan sekaligus penggerak, sehingga literasi dapat terus tumbuh dan berkembang di seluruh lapisan masyarakat.

“Target awal saat ini, kita matangkan dan bentuk tim dulu. Kemudian, kita akan siapkan agenda kerja yang berkelanjutan, dan tentunya saya sendiri akan meminta supervisi kepada kepala daerah, dengan harapan tim ini bisa mendapatkan dukungan dan dapat berbuat seuai kompetensi yang ada,” jelasnya.

Hj. Eti yakin, dengan tim yang sudah dikumpulkan, literasi Kota Pangkalpinang dapat kembali tumbuh dan berkembang secara optimal. Ia menilai, dengan merangkul penulis-penulis dari kalangan guru atau pendidik, tentu akan berdampak positif dalam mendiseminasikan literasi di lingkungan sekolah. Di lain pihak, tidak menutup kemungkinan pihak-pihak lain yang eksis dan memiliki kesamaan visi dalam mengembangkan literasi daerah juga akan dirangkul. (*)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Ada yang bisa kami bantu bro/sis ?