Intensifkan Program TPBIS, DPK Kota Pangkalpinang Gelar Pelatihan Bagi Pelaku UMKM

0

PANGKALPINANG – Dalam rangka intensifikasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Tahun 2023, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kembali menggelar pelatihan bagi sejumlah pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang, Selasa (21/11) bertempat di Auditorium Zulkarnain Karim Lantai II Gedung Perpustakaan Umum.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang Dr. Hj. Eti Fahriaty, S.Pd.I,M.Pd. Turut hadir di kesempatan tersebut, Kepala Bidang Perpustakaan Nurledi, SP beserta jajaran Sub Koordinator dan pelaksana terkait.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang Dr. Hj. Eti Fahriaty, S.Pd.I,M.Pd menyampaikan bahwa Program TPBIS merupakan kebijakan pemerintah yang dicanangkan oleh Perpusnas RI yang kemudian dilaksanakan oleh seluruh perpustakaan daerah untuk menyasar berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Untuk tahun 2023 ini, jelas Hj. Eti, pihaknya merangkul pihak Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui unit Rumah Kemasan Bangka Belitung. Dengan melibatkan Rumah Kemasan, Hj. Eti berharap dapat membantu dan memfasilitasi para pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang dalam hal manajemen kemasan, branding hingga promosi produk.

Foto : istimewa.

“Karena banyak dari kita khususnya pelaku UMKM yang belum tahu atau belum pernah berkunjung ke Rumah Kemasan. Kebetulan saya sudah pernah berkunjung kesana di Jalan Muntok Pangkalpinang. Banyak sekali orang yang bergerak di bidang UMKM yang datang dan tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Nah, terkait kegiatan pelatihan ini, tentu berkaitan erat dengan literasi yang berbasis inklusi sosial. Bahwa literasi tidak hanya berhubungan dengan buku atau membaca, tapi juga menyangkut berbagai aspek bidang kehidupan. Kita berharap, digelarnya pelatihan ini dapat menjadi wadah bagi pelaku-pelaku UMKM di Pangkalpinang untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dalam hal kemasan, branding dan pemasaran produk mereka,” terang Hj. Eti.

Ia berharap, para pelaku UMKM yang sudah mendapatkan pelatihan tersebut dapat mengaplikasikan pengetahuannya sehingga berdampak kepada cara membuat produk hingga menjualnya. Ia juga mengimbau agar para peserta pelatihan dapat membagikan pengetahuan baru tersebut ke pelaku-pelaku UMKM yang lain sehingga tentunya akan menjadi sharing informasi yang baik dalam meningkatkan kualitas produk usaha di Kota Pangkalpinang. (*)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Ada yang bisa kami bantu bro/sis ?